Guru MTsN 1 Bone Ikut Wawancara Fasilitator Daerah

Watampone, (Humas MTsN 1 Bone) – Salah satu bentuk dukungan pemerintah terhadap Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru, Kepala Madrasah, dan Tenaga Kependidikan Madrasah adalah melalui implementasi proyek Realizing Education’s Promise: Support to Indonesia’s Ministry of Religious Affairs for Improved Quality of Education (Madrasah Education Quality Reform) atau REP-MEQR, yaitu sebuah program investasi sumber daya manusian (SDM) yang dikembangkan Kementerian Agama yang sumber pendanaannya melalui Pinjaman Luar Negeri Bank Dunia (IBRD Loan No.8992-ID) dari tahun 2020-2024. Dalam rangka mencapai prioritas mutu pendidikan tersebut, diperlukan rerutmen Instruktur atau fasilitator yang berkualitas.
Terkait hal ini, sebanyak 31 calon fasilitator daerah (Fasda) Kabupaten Bone mengikuti wawacara seleksi Fasda pada Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) guru pada madrasah. Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) Kemenag Bone, Drs. H. Kasmaruddin, M.Pd melakukan wawacara seleksi Fasda yang berlangsung 7-8 April 2021 bertempat di ruangan Kasi Penmad Kemenag Bone.
Tiga Guru MTsN 1 Bone merupakan peserta yang mengikuti kegitan ini. Jabbar ,S.Pd Wakamad Kurikulum mengikuti Fasda Bahasa Indonesia, Pujiati, S.Pd., M.Pd Wakamad Humas mengikuti Fasda IPA dan Ramlah S.Ag Wakil Kelas 8 CI mengikuti Fasda Matematika. Untuk sampai pada tahap ini, ketiga Guru MTsN 1 Bone ini telah mengikuti seleksi administrasi dan ujian Computer Based Test (CBT) Akademik meliputi tes pedagogik dan profesional yang dilaksanakan secara daring pada Ahad 4 April 2021.
Saat di konfirmasi Kepala MTsN 1 Bone menyampaikan harapan terkait kegiatan yang diikuti Guru MTsN 1 Bone, “PPKB merupakan program untuk meningkatan mutu guru pada madrasah dan diharapkan mendorong MGMP sebagai komunitas guru-guru madrasah untuk melaksanakan PKB,” kata Muhammad Adam, S.Ag., M.A. Lanjutnya, semoga bapak dan ibu guru bisa lulus seleksi dan nantinya melalui kegiatan ini dapat mewujudkan madrasah hebat bermartabat serta meningkatkan kompetensi guru yang berkualitas dan profesional. (Penulis Pujiati)