Guru MTsN 1 Bone Serukan Moderasi Beragama Lewat YouTube
Watampone, (Humas MTsN 1 Bone) – Gerakan untuk merajut toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan harus terus ditumbuh kembangkan dengan memunculkan dialog lintas agama serta solidaritas tanpa batas harus terus diupayakan melalui simbol kerukunan dan toleransi. Oleh karena itu, moderasi beragama menjadi sangat penting karena kecenderungan pengamalan ajaran agama yang berlebihan atau melampaui batas seringkali menyisakan klaim kebenaran secara sepihak dan menganggap dirinya paling benar sementara yang lain salah. Mengamalkan moderasi beragama pada hakikatnya akan menjaga keharmonisan intern antar umat beragama sehingga kondisi kehidupan bangsa tetap damai dan kehidupan berjalan harmonis.
Salah satu wujud kegiatan yang mendukung moderasi beragama melalui aplikasi Multi Level Pendampingan (MLP) sebagai Kontrol Informasi Moderasi yang digagas Kepala Kepala Kantor Kemenag Bone, Wahyuddin Hakim. Tujuan peluncuran aplikasi ini adalah Penyuluh Agama Islam Kabupaten Bone mengunggah kegiatan moderasi beragama. Namun kegiatan ini nantinya tidak berhenti hanya sebatas untuk penyuluh, sering dengan waktu MLP akan diakses oleh guru madrasah dan ASN yang ada di Kantor Kemenag Bone.
Sebagai seorang tenaga pendidik, Abd Rahman, Guru Prakarya MTsN 1 Bone, telah menyuarakan moderasi beragama melalui Chanel YouTube https://youtu.be/1cQfwga009o. Video yang berdurasi kurang lebih satu menit berisi nilai-nilai moderasi beragama, “Beragama bukan untuk menyeragamkan keragaman, tetapi untuk menyikapi keragaman, jangan gunakan agama untuk merendahkan dan menghancurkan satu umat dengan berbagai macam cara seperti radikalisme keagamaan, kekerasan atas nama agama, pengkafiran pihak lain, sikap ekstrem dan fanatisme berlebihan. Moderasi Beragama adalah sebuah sikap yang selalu mengedepankan pertengahan dalam mengambil sikap netralitas atau perbedaan yang ada dimasyarakat,” kata Pembina Organisasi PIK-R Arung Palakka MTsN 1 Bone dalam blog moderasi beragama yang ditonton Humas MTsN 1 Bone, Senin (6/9/2021).
Terkait hal ini, Kepala MTsN 1 Bone, Ambo Asse sangat mendukung peran serta guru MTsN 1 Bone dalam menyuarakan nilai moderasi beragama, “Madrasah sebagai salah satu Lembaga pendidikan memegang peran dalam mewujudkan moderasi beragama, penyampaian informasi melalui media yang tepat akan memberikan gambaran pentingnya moderasi beragama, dengan cara pandang kita dalam beragama secara moderat dapat memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan tidak ekstrem,” pungkasnya. (Penulis Pujiati)