Sosialisasi Vaksinisasi Covid-19 MTsN 1 Bone
Watampone, (Humas MTsN 1 Bone) – Saat ini kita masih menghadapi tantangan yang mengharuskan beradaptasi dengan situasi pandemi Covid-19. Corona Virus Disease-19 (Covid-19) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan dan bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian. Covid-19 dapat menular dari manusia ke manusia melalui percikan (droplet) dari penderita yang bersin atau batuk dan kontak erat dengan penderita atau kontak dengan permukaan dan benda yang terkontaminasi. Covid-19 masuk ke tubuh melalui mata, hidung, dan mulut lewat tangan yang terkontaminasi virus.
Salah satu langkah yang ditempuh untuk memutuskan mata rantai penyebaran adalah pemberian Vaksin Covid-19 yang dilaksanakan sejak Januari 2021. Sebelum pelaksanaan Vaksinisasi perlu dilakukan sosilisasi terlebih dahulu untuk memberikan pemahaman tentang Vaksin Covid-19. Terkait hal ini UPT Puskesmas Biru melaksanakan Sosialisasi Vaksinisasi di MTsN 1 Bone. Tim Sosialisasi Vaksinisasi terdiri dr. Dusfirah, M.S,Ad., M.Kes sebagai Ketua Tim, Muljana, S.Km Penyuluh Kesehatan Masyarakat dan Fadil Syahrullah, S.Km., M.Kes sebagai Pelaksana Promosi Kesehatan (Promkes). Keluarga Besar MTsN 1 Bone menyambut hangat kedatangan Tim UPT Puskesmas Biru dimana Fadil Syahrullah adalah alumni MTsN 1 Bone, Senin (5/4/2021).
Kepala MTsN 1 Bone Muhammad Adam, S.Ag., M.A saat yang membuka acara menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim sosialisasi dari UPT Puskesmas Biru dan berharap kepada tenaga pendidik dan kependidikan bisa memanfaatkan moment ini untuk lebih memahami vaksin Covid-19, terutama yang memiliki keluhan atau penyakit yang bisa membuat ragu untuk divaksin.
Ketua Tim Sosilisasi dr. Dusfirah, M.S, Ad, M.Kes menyampaikan bahwa sosialisasi ini sangat penting dilaksanakan untuk memberikan pemahaman vaksin Covid-19, mengingat masih banyak yang ragu bahkan takut untuk divaksin, “Tujuan pemberian vaksin untuk membentuk antibodi dalam tubuh,” katanya. Lanjutnya, jangan takut di vaksin karena ada prosedur yang dilakukan baru sampai tahap pemberian vaksin. Lebih lanjut dokter umum ini menjelaskan ada beberapa penyakit tidak masuk kategori untuk divaksin diantanya penderita hipertensi, jantung, diabetes dan kanker, efek sesudah divaksin misalnya mengantuk, nafsu makan meningkat dan itu hanya berlangsung dua hari.
Usai pemaparan Vaksinisasi Covid-19 dibuka sesi tanya jawab dimana pertanyaan yang muncul dari tenaga pendidik dan kependidikan MTsN 1 Bone sangat bervariasi dan dijawab oleh Tim Sosilisasi Vaksinisasi Puskesmas Biru dengan penuh rasa kekeluargaan. (Penulis Pujiati)